Sabtu, 30 Juni 2012

fans club artis armada


Fans Club Artis Indonesia



Siapa yang gak tahu dengan band indonesia yang satu ini, armada band yang dulunya bernama kertas band. Bagi yang ingin berencana gabung di Armada Band Fans Club salah satu syaratnya kamu minimal kamu harus sedikit mengetahui profil mereka OK :)


Armada band adalah nama baru di belantara musik Indonesia. Tetapi para anggotanya telah lama bergelut di dunia permusikan Indonesia. Terlahir di Jakarta pada awal bulan Oktober 2007, band yang sebelumnya bernama Kertas ini telah meluncurkan album di tahun 2008 lalu berjudul “Balas Dendam” dengan hits single “Gagal Bercinta”.
Lagu tersebut cukup mendapatkan tempat di hati para pecinta musik Indonesia,terbukti berhasil menduduki posisi bergengsi di banyak radio di seluruh Indonesia,dengan periode yang cukup lama.hal ini di karenakan karakter band ARMADA yang begitu kuat dan menyuguhkan aliran music yang Berbeda.
Untuk Aliran music, armada band mengusung Melancholic Pop. Aliran ini di bangun oleh karakter suara sang vokalis dan aransemen music yang begitu terasa melancholic dengan sentuhan musik yang banyak di pengaruhi oleh band – band legendaris dunia seperti The Beatles ,Queen,The Police dan band legendaris dunia lainnya.
Band ini gawangi oleh (drum) Andith , (vocal) Rizal, (bass) Endra, (gitar) Mai dan Radha (gitar). Tahun 2009, Armada band merilis album kedua ‘Hal Terbesar’ dengan single andalan Buka Hatimu yang merupakan lagu favorit saya Lho :) dan bagaimana dengan teman-teman ?
OK semoga bisa memberikan tambahan pengetahuan bagi yang membutuhkan info tentang armada band yang saat ini sedang naik daun di Indonesia. Goodluck

daftar album satu hati sejuta cinta



ALBUM ARMADA TERBARU SATU HATI SEJUTA CINTA Lirik Lagu Armada Album Ketiga Penuh Cinta. Sukses dengan single 'Mabuk Cinta', Armada akhirnya merilis album ketiganya berjudul 'Satu Hati Sejuta Cinta'. Sama dengan dua album sebelumnya, di album ini, Armada masih setia dengan lirik tentang cinta. Lihat SONY XPERIA S VS NOKIA LUMIA 800 Perbandingan Harga-Spesifikasi Xperia S vs Lumia 800 dan GADING MARTEN DAN GISEL "IDOL" RESMI PACARAN DIINBOX SCTV | Gading Marten Siap Melamar Giselle Idol Sang Pacar.

"Untuk album ini liriknya tetap cinta. Banyak dirasakan perempuan, kenapa banyak laki-laki enggak menghargainya," ujar sang vokalis, Rizal.

Di album Armada terbaru ini, Armada semakin matang. Kualitas musik band yang beranggotakan Rizal, Radha, Mai, Endra dan Andit ini pun banyak memadukan warna musik yang berbeda seperti accordion dan acoustic flamingo.

"Awalnya kita mau bikin lagu 'Mabuk Cinta' itu keroncong, tapi kalau didengerin juga ada unsur jazzy-nya. Kami ikuti selera pasar saja tapi dengan cara Armada," kata Rizal.

Kehadiran album ini sudah ditunggu-tunggu pasukan Armada --sebutan penggemar. Armada berharap, album yang dijual di KFC ini dapat mengulang kesuksesan seperti dua album sebelumnya.

"Album ini lebih ke tanggung jawab kami dari album sebelumnya yang Alhamdulillah sangat disukai. Jadi mau enggak mau kami harus bertanggung jawab untuk album ini," kata Rizal.

Daftar Lagu Album ke 3 Armada Satu Hati Sejuta Cinta

Album ketiga ini terdiri dari 13 lagu, dimana 8 lagu baru yaitu 'Mantra', 'Di Mana Letak Hatimu', 'Mabuk Cinta' (versi full band & akustik), 'Pencuri Hati', 'Apa Kabar Sayang', 'Dimilikmu Lagi', 'Hargai Aku' dan 'Bebaskan Dirimu', serta 3 lagu hits terbaik dari album sebelumnya 'Buka Hatimu', 'Mau Dibawa ke Mana', dan 'Pemilik Hati'.

ALBUM ARMADA TERBARU SATU HATI SEJUTA CINTA, Free Download Lagu Armada, Lirik Lagu Armada, Satu Hati Sejuta CInta Chord Gitar, Album Ketiga Armada, Lagu Penuh Cinta, Gratis Video Armada, Youtube Pencuri Cinta

jadwal armada bulan maret 2012


J03-12#Jadwal ARMADA Bulan Maret 2012

01. Inbox SCTV <07:00> Minus One #HargaiAku
03. Musik Special Karnaval SCTV
Kota Harapan Indah – Bekasi Malam -
Live Full Band 04. Hip Hip Hura Karnaval Sctv
Kota Harapan Indah – Bekasi <15:00> - Minus One
10. Musik Special Karnaval SCTV
Lapangan Tegalega - Bandung Malam - Live Full Band
13. Perjalanan Ke Bali
14. OffAir – Bali Cafe Akasaka , Bali Malam
16. Balik Kampung
17. Konser Off Air - Palembang Surya Pro Mild Present
24. Musik Special Karnaval SCTV
GOR DELTA SIDOARJO , Parkir Timur / Barat Malam - Live Full Band
25. Hip Hip Hura Karnaval Sctv GOR DELTA SIDOARJO ,
Parkir Timur / Barat <15:00> - Minus One
26. Latihan / Gladi Bersih Untuk Acara Lampion Global TV
27. Latihan / Gladi Bersih Untuk Acara HUT ANTV
28. Lampion Global Tv, Live Full Band
30. HUT ANTV , Minus One
31. Konser Off Air – Renggat SoundSation A Mild Present, Rengat Pekanbaru

#Jadwal Bisa Berubah Sewaktu-Waktu Untuk Acara Musik Promo Seperti Dahsyat, Mantap, dll Belom Bisa Dipastiin, Biasanya Dadakan Akan diUpdate Pemberitahuan Harian di Page #Info Armada : http://www.facebook.com/pages/

Jumat, 22 Juni 2012

biodata armada band dan daftar lagu armada terbaru: sejarah tentang armada

biodata armada band dan daftar lagu armada terbaru: sejarah tentang armada: Profil Armada DARI RATUSAN, bahkan mungkin ribuan band yang lahir dalam rentang waktu setahun, nama KERTAS Band sebenar...

sejarah tentang armada

Profil Armada

DARI RATUSAN, bahkan mungkin ribuan band yang lahir dalam rentang waktu setahun, nama KERTAS Band sebenarnya termasuk yang cukup menggeliat. Artinya, lagunya ada yang menyelip diantara riuhnya lagu-lagu band lain yang nyaris seragam. Lagu dan album bertitel 'Kekasih Yang Tak Dianggap' yang dirilis 2 Desember 2006 silam, membuat band ini 'mendadak ngetop' di blantika musik Indonesia.

Meski sebenarnya persoalan "ngetop" ini bukan hal baru, minimal di level regional Sumatera, dimana band ini lahir dan bertumbuh. KERTAS Band adalah salah satu band indie-pop yang cukup terkenal di Palembang dan sekitarnya. Dari awal personilnya adalah Rizal [vokal], Radha [gitar], Andit [drum], Endra [bas] dan Argha [gitar]. Secara resmi, mereka yang awalnya personil dari band yang berbeda-beda memproklamirkan KERTAS Band, Mei 2005.

ARMADA

Meski baru, naman KERTAS Band kemudian melejit menjadi salah satu band yang cepat diperhitungkan di Palembang. Beberapa festival coba mereka ikuti dan hasilnya tidak mengecewakan juga. Salah satunya, Rizal pernah menyabet The Best Vocalist Festival Cyberb Tech Universitas Bina Dharma 2004 dan juga jadi finalis 3 Besar Dream Band 2005 untuk Daerah Jakarta dan Bandung.

Iseng-iseng kemudian mereka merekam album indie limited-edition. "Sebenarnya bukan album, karena kami hanya mengirim ke radio supaya ada yang mendengar lagi kita saja awalnya," jelas Rizal, ketika menyambangi redaksi TEMBANG.COM beberapa waktu lalu. Nggak disangka, responnya bagus. Tambah nggak disangka lagi, kemudian lagu-lagu mereka masuk dalam "kompilasi-bajakan" tanpa pernah mereka tahu kapan direkam dan diedarkannya. "Kita kaget waktu masuk ke toko kaset, kok ada lagu kita tapi dalam bentuk kompilasi," imbuh Rizal lagi.

Jam manggung dan undangan pentas, menjadi santapan mereka kemudian. Sampai suatu ketika, saat mereka manggung di salah satu daerah di Sumatera, seorang produser dari Jakarta menawari untuk rekaman album dan hijrah ke Jakarta. Tawaran yang --sayangnya-- tanpa pikir panjang, langsung mereka iyakan. Label yang menyebut dirinya Jiwa Production itu kemudian merekam album, dan 'berjanji' mendistribusikannya. Janjinya juga adalah membantu band ini berkembang, seperti misalnya lagunya jadi soundtrack sinetron, yang sekarang lazim dilakukan band-band baru.

Euforia rekaman album, membuat KERTAS Band terlena. Kontrak album tidak dipelajari dengan seksama, termasuk soal royalti dan pembagian honor manggung. Alhasil, ketika kemudian muncul pertanyaan soal itu, label "berkilah" sudah diatur semua di kontrak. Mulailah "petaka" itu. Sekedar informasi, di album pertama sebenarnya banyak musisi senior yang membantu penggarapannya. Seperti Adith The Fly, Benny Vena, Ian Protonema, Heydie Ibrahim eks Power Slaves, DD Crow Roxx, dan Andy Juliet.

Kini, sembari menjalani proses hukum yang terjadi dengan label lamanya, anak-anak KERTAS Band mencoba "lahir" baru. Diawali dengan perubahan nama menjadi ARMADA Band. Sayangnya, karena "stress" lantaran menghadapi persoalan hukum, Argha memilih kembali ke Palembang. "Dia sedih banget, sampai akhirnya pilih balik ke Palembang," jelas Andhit yang ikut nimbrung bicara.

Segera berbenah. ARMADA langsung masuk ke manajemen baru. Tentu belajar dari pengalaman, kini mereka lebih berhati-hati membaca kontrak dan semua perjanjian yang menyangkut nasi band ini. "Kita sadar kok, kalau dengan ini artinya kita kembali lagi ke awal atau nol lagi," jelas Rizal pasrah.

Bicara soal album kedua, ARMADA mengaku ada beberapa perubahan yang dilakukan. "Album pertama sebenarnya kita suka, tapi album ini lebih menunjukkan siapa ARMADA sesungguhnya," tambah Andhit. "Paling tidak, ide-ide yang tidak tersalurkan di album sebelumnya, bisa kita akomodir di album ini," sambung Rizal. Kemudian kalau album pertama ada tiga lagu ciptaan orang lain, termasuk single jagoan, untuk album kedua ini semua lagu dan aransemen adalah ciptaan ARMADA. "Album ini juga lebih nge-rock!" tegas Endra nyamber.

Ciri melayu yang melekat pada vokal Rizal, juga masih kentara di album kedua. "Melayu dalam konsep kita memang lebih merujuk pada warna vokal sih," jelas Rizal, yang karakternya memang kental dengan ornamen melayu. Padahal ketika masih ngeband sendiri, mereka kerap memainkan komposisi rock ala Mr BIG atau Dream Theater.

Kasus dengan label lama, ternyata cukup berpengaruh kepada personil ARMADA. "Secara musikalitas sebenarnya tidak ada, tapi secara lirik dan cara menyanyi, bisa dibilang lebih cowok dan lebih lugas," ujar Rizal yang menolak itu disebut bagian dari "sakit hatinya" kepada label sebelumnya.

Perubahan nama juga menjadi pertimbangan mereka kepada fans. "Kita tahu, mungkin orang akan anggap kita ini band baru, tapi nggak apa-apa karena kita siap dengan konsekuensi itu kok," terang pemilik nama lengkap Tsandy Rizal Adi Pradana ini kalem.

Euforia punya album, usai susah. Kini ARMADA mulai menapak dengan 'kapal yang baru' dan tentu saja dengan nakhoda baru juga. "Kami sih berharap kami berada di kapal yang benar sekarang," ujar Radha yang "akhirnya" ngomong juga. "Manajemen hanya memberi masukkan, mana yang bisa diterima pasar, mana yang tidak kok," jelas Andreas Wullur, manajernya, yang ikut nimbrung bicara.

Sedikit menyinggung soal kasus hukum yang sedang dihadapinya, ARMADA bertutur, dalam kontrak sebenarnya ada promo dan kontribusi yang harus mereka terima. "Tapi dari awal, kita malah nggak dapat apa-apa dan nggak tahu apa-apa soal apa-apa yang kita terima," kata Endra Prayoga, basis kelahiran Palembang 29 November 1983.

Contoh kasus, ada sinetron yang menggunakan lagu mereka ketika KERTAS Band, tapi mereka sendiri malah kaget karena tidak tahu. Kasus hukumnya pun bergulir sejak Oktober 2007 silam. "Sampai saat ini kita bolak-balik ke pengadilan,' aku Radha. Tuntutan label nggak main-main, mereka meminta KERTAS Band [ketika kasus bergulir, mereka masih menggunakan nama lama --red] Rp 1,3 milyar dengan anggapan mereka sudah lalai dan akan merugi jika perjanjian batal.

Malah, lantaran kasihan dengan band asal Palembang ini, seorang pengacara bernama Adnan Assegaf, akhirnya menawarkan diri membantu tanpa minta bayaran sepeserpun. "Kita disupport banyak pihak sih," imbuh Rizal.

Kasus boleh berjalan, personil ARMADA yang buta hukum pun bisa saja deg-degan dengan tuntutan label lamanya. Tapi yang namanya berkarya, toh tak bisa dihambat. Kini materi barunya sudah siap dengan label dan manajemen baru. "Kita menjagokan lagu "Gagal Bercinta" sebagai single pertama," jelas Rizal.

ARMADA mungkin bukan band pertama dari daerah yang "dikecewakan" oleh insan-insan yang "mengaku" tahu industri musik Indonesia. Istilahnya, mereka jadi "tumbal" band Palembang untuk menembus industri. Kalau sampai kini mereka tetap berdiri tegak, meski dengan segala keterbatasannya, rasanya itu sudah bisa kita acungi jempol